Menjelang laga Indonesia Vs Malaysia di final SEA Games XXVI, media massa Malaysia juga meramaikan suasana. Ada opini yang cukup menohok suporter Indonesia dengan judul 'Shame on You'.

Apapun akan dilakukan oleh sang pencinta. Meninggalkan kasur empuk dan selimut hangat bukan masalah bagi sang pencinta. Seperti Eko yang rela menginap di masjid demi menonton Garuda Muda berlaga.

Hasil mengecewakan didapatkan tim bola voli putra Indonesia di ajang SEA Games kali ini. Di kandang sendiri kita kalah 0-3 di final dari musuh bebuyutan, Thailand. Di mana letak kekalahan tim "Merah Putih"?

Euforia masyarakat untuk menyaksikan laga final antara Timnas Indonesia melawan Malaysia dalam penutupan SEA Games sedemikian besar. Rangkaian arus kendaraan yang mengangkut suporter dari luar kota mulai memasuki Jakarta.

Laga final sepakbola Indonesia melawan Malaysia juga menyita perhatian anggota DPR. Agenda rapat Komisi II DPR dengan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar malam ini terpaksa ditunda.

Curhat dan keluhan warga Malaysia akan ulah suporter Indonesia selama SEA Games disikapi bijak Menpora Andi Mallarangeng. Suporter Indonesia pun diajak bersikap ramah pada Malaysia.

Status top skorer di cabang sepakbola SEA Games mungkin tak punya gengsi terlalu tinggi. Tapi kesempatan tersebut tentu tak akan dilepaskan Patrich Wanggai, yang bisa mewujudkannya dalam laga final kontra Malaysia.

Polisi siap mengamankan laga final sepakbola SEA Games Indonesia Vs Malaysia. Secara khusus polisi juga akan melakukan pengamanan ekstra bagi suporter Malaysia.

Sekitar 200 suporter Timnas Indonesia yang mengantre panjang di depan loket penjualan tiket final sepakbola SEA Games Indonesia versus Malaysia di gerbang Masjid Al Bina, kesal. Mereka tiba-tiba ditinggal 4 petugas loket begitu saja, tanpa info ketersediaan tiket.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan menonton secara langsung final sepakbola SEA Games XXVI antara Indonesia melawan Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno malam ini.