Ketua Departemen Kominfo Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai rekan separtainya, Andi Nurpati telah merusak citra partai terkait kasus surat palsu MK.

Ruhut Sitompul meminta elite PD yang namanya disebut-sebut M Nazaruddin tidak kebakaran jenggot. Ruhut menilai proses hukum akan berjalan dan KPK yang akan menjawab apakah serangan Nazaruddin benar.

PKS memiliki pandangan yang relatif berbeda dengan Presiden SBY terkait urusan petani dan nelayan. Bila SBY meminta nelayan dan petani jangan dibawa ke ranah politik, PKS justru sebaliknya.

Kepala Departemen Kominfo PD Ruhut Sitompul mengaku sudah mendapat data-data kasus Kemenpora dari mantan bendahara umum PD Muhammad Nazaruddin. Ruhut menuturkan, dalam waktu dekat KPK juga akan mengenggam data tersebut.

"Jadi Menteri Pertanian dan Menteri Kelautan dan Perikanan harus mendengarkan apa yang dikatan Pak SBY. Pak SBY itu kan memberikan hal yang benar," tutur Ketua Departemen Kominfo PD, Ruhut Sitompul.

DPP PD masih meyakini mantan bendahara umumnya, Muhammad Nazaruddin, akan pulang ke Indonesia. Meskipun Nazaruddin terus melempar tudingan terhadap sejumlah politisi senior PD, iktikad yang seolah menandaka dia sengaja menghindari proses hukum.

Masih segar dalam memory kolektif publik Indonesia, pada Selasa (14/6/2011), dengan bangga dan percaya diri, Presiden SBY menyampaikan pidato dalam sidang International Labour Organization (ILO) ke 100 di Swiss.

Ruhut Sitompul, salah satu anggota TPF bentukan Fraksi Partai Demokrat (FPD), siap memenuhi panggilan KPK. Seandainya KPK melayangkan surat panggilan.

Ruhut Sitompul mengaku terus berkomunikasi dengan mantan bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin. Dalam 2-3 minggu ke depan Nazaruddin belum akan pulang.

Politisi PD Ruhut Sitompul mengaku terus berkomunikasi dengan koleganya, M Nazaruddin, yang berada di Singapura. Ruhut memaklumi 'serangan' Nazaruddin dari Singapura.