Sekelompok elite Golkar mendorong digelar Munaslub akhir 2015 ini. Akankah Golkar pecah jadi tiga keping kehancuran?

Akbar Tandjung menilai kinerja legislasi DPR masih rendah, sehingga belum layak mengajukan proyek senilai Rp 2,7 triliun.

Hubungan dingin Akbar Tandjung dan Agung Laksono yang mencair dalam acara HUT ke-70 DPR.

Jika dua pekan lagi konflik Golkar belum selesai maka besar kemungkinan partai beringin gagal ikut Pilkada.

Menjelang deadline pendaftaran calon kepala daerah pada 28 Juli 2015 mendatang Golkar masih terpecah belah.

Menjelang penutupan pendaftaran pilkada serentak pada 28 Juli 2015 nanti Partai Golkar belum juga menyelesaikan perundingan islah.

Golkar pimpinan Agung Laksono menggelar acara buka puasa bersama di Kantor DPP. Namun acara pada hari ini tak tampak banyak politikus yang hadir.

Pengurus Golkar hasil Munas Riau akan menyelenggarakan Rapimnas mulai esok hari. Rapimnas ini akan membahas konsolidasi hingga persiapan jelang Pilkada, tapi tak membahas opsi adanya Munas selanjutnya.

Dua sesepuh Golkar punya dua solusi berbeda untuk mengakhiri kisruh berkepanjangan partai beringin. Jusuf Kalla mengusulkan islah sementara, Akbar mendorong Munas Luar Biasa. Ide Akbar ditolak mentah-mentah, sementara ide JK menuai pujian.

Ketua Wantim Golkar hasil Munas Bali Akbar Tandjung sempat mengupayakan upaya islah Golkar namun kandas. Kini saat Jusuf Kalla menginisiasi islah sementara agar Golkar bisa ikut pilkada, Akbar Tandjung kembali bersuara dari luar gelanggang.