Malam ini satu fenomena menarik dapat dinikmati masyarakat. Gerhana bulan sedang berlangsung sejak pukul 17.40 sampai 20.00 WIB. Sayang cuaca mendung membuat gerhana tak kelihatan begitu jelas.

Ratusan pengunjung yang hendak menyaksikan gerhana bulan parsial di Observatorium Bosscha, Lembang, sama sekali tidak merasakan gempa. Malah pengunjung adem ayem saja.

Weekend kali ini, warga Kota Bandung akan dapat menyaksikan suatu fenomena alam. Sabtu (26/6/2010) mulai pukul 17.15 WIB hingga 20.00 WIB,akan ada gerhana bulan separuh. Peristiwa langka ini dapat dinikmati dengan mata telanjang.

Peristiwa alam langka yang disebut gerhana Venus akan muncul besok. Peristiwa ini dikenal dengan nama okultasi venus dimana posisi bumi, bulan, dan planet Venus berada dalam satu garis.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama meluncurkan NUMO (Nahdlatul Ulama Mobile Observatory) untuk memperkenalkan lebih jauh mengenai dunia astronomi kepada para santri. NUMO ini nantinya akan bergerak dari satu pasantren ke pasantren lain sebagai media pendidikan.

Direktur Observatorium Bosscha Hakim L Malasan mengaku puas atas kegiatan peneropongan gerhana matahari yang dilakukan hari ini. Seluruh teropong yg disiapkan telah bekerja baik dan didukung cuaca cerah.

Sempat kecewa karena cuaca yang tidak mendukung, langit di observatorium Bosscha berubah cerah sekitar pukul 15.05 WIB. Bahkan gerhana matahari terlihat jelas menggunakan kacamata khusus.

Disebabkan tidak begitu dekat dengan puncak gerhana matahari cincin di India, Indonesia diprediksikan hanya sedikit menikmati fenomena alam ini. Indonesia akan sekadar melihat gerhana matahari sebagian tidak sampai gerhana matahari cincin.

Kabar gembira untuk masyarakat Aceh. Gerhana matahari pukul 14.33-16.00 WIB nanti dikabarkan akan lebih jelas dilihat di daerah Aceh. Puncak gerhana akan lebih jelas dan lama terlihat di India.

Gerhana Matahari diprediksi akan terjadi di Indonesia sore ini sekitar pukul 14.39. Bagi Anda yang ingin menyaksikan fenomena alam ini, silahkan datang ke TMII.