Charles Parulian tertipu mentah-mentah calo tes hakim sebanyak Rp 525 juta. Calo yang juga panitera pengganti Pengadilan Tinggi (PT) Yogyakarta Ginarta dihukum 1,5 tahun penjara.

Ginarta tidak sembarangan menjanjikan Charles Parulian menjadi hakim. Panitera pengganti PT Yogyakarta ini punya jalur kuat ke MA meski akhirnya gagal meloloskan Charles jadi hakim.

Ginarta tidak memakan uang sogokan Rp 525 juta sendiri. Panitera pengganti itu telah mentransfer Rp 250 juta kepada Sri Utami, yang mengaku sekretaris Sekjen MA Ruum Nessa.

Pegawai Pengadilan Tinggi Yogyakarta Ginarta dihukum 1,5 tahun karena menjadi calo tes hakim. Ginarta menipu Charles sebesar Rp 525 juta dengan janji bisa membantu Charles memakai jubah hakim.

Ingin jalan pintas menjadi hakim, Charles Parulian menghalalkan segala cara. Salah satunya menyogok supaya lolos tes. Namun setelah uang Rp 525 juta mengucur, usahanya tidak berhasil.

Masih ingat kasus pencurian BH dan celana dalam di Jaktim tahun lalu? Saat itu PN Jaktim membebaskan terdakwa Samsu Alam karena tidak terbukti mencuri. Bagaimana di tingkat kasasi?

PP putusan gembang narkoba Hengky Gunawan, Dwi Tomo, mendapat promosi jabatan. MA mempromosikan dirinya menjadi pimpinan pengadilan Kelas IA Khusus.

Soal hak asuh anak sempat menjadi perdebatan panjang antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty ketika mereka bercerai. Awalnya, Maia mendapat hak asuh ketiga anaknya. Namun dalam perjalanannya Dhani terus memperjuangkan melalui hukum.

Putra bungsu Ahmad Dhani, AQJ alias Dul, terlibat kecelakaan maut. Sebagian orang menilai Dul masih anak-anak sehingga perlu pertimbangan matang untuk memidanakannya.

MA kembali menjatuhkan vonis pidana bagi perusahaan yang memberikan gaji di bawah UMR. Jika sebelumnya sanksi serupa dijatuhkan kepada pengusaha Surabaya, kali ini dijatuhkan kepada PLN.