Kapendam Siliwangi Kolonel Benny Effendy menyangkal kaburnya tahanan Prada Mart Azzanul Ikhwan (23). Benny mengaitkan isu kaburnya Prada Mart dengan kasus pencurian yang terjadi pada Selasa (11/6) pukul 18.30 WIB, kemarin.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel Benny Effendy menegaskan terpidana mati Prada Mart Azzanul Ikhwan (23) tetap meringkuk di sel tahanan Pomdam III/Siliwangi. Kabar kaburnya pembunuh ibu dan anak itu diklaim tidak benar.

Kabar kaburnya terpidana mati kasus pembunuhan Prada Mart Azzanul Ikhwan (23) sempat berhembus kencang. Infonya juga didengar pengadilan militer (dilmil). Tapi kabar itu dibantah Kodam III/Siliwangi.

Prada Mart (23) divonis mati dan mendekam di tahanan Pomdam III/Siliwangi. Tiba-tiba isu tidak sedap menerpa, pembunuh Opon (39) dan anaknya Shinta (19) itu digosipkan kabur dari sel, seperti terangkum dalam 7 cerita ini:

Prada Mart Azzanul Ikhwan (23), terpidana mati kasus pembunuhan ibu dan anak mengajukan banding atas putusan hakim pengadilan militer. Memori banding Prada Mart pun dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Jakarta hari ini.

Terpidana mati kasus pembunuhan ibu dan anak, Prada Mart Azzanul Ikhwan (23), dikabarkan kabur dari tahanan Pomdam III/Siliwangi. Kodam Siliwangi membantah. Prada Mart masih di selnya.

PT. Angkasa Pura 2 sebagai pengelola bandara merasakan perlu melakukan revitalisasi dan pengembangan fasilitas dan sarana pra-sarana bagi terciptanya pelayanan yang maksimal bagi pengguna jasa layanan kebandar-udaraan.

Merek fesyen kelas dunia akan mudah dijumpai di terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Bali. Merek-merek seperti Hermes dan Louis Vuitton akan buka gerai di bandara ini.

Orangtua kerap dianggap kurang bijaksana jika terlalu memanjakan anak dengan barang-barang mewah. Namun bagi wanita asal Inggris ini, dia merasa tidak ada yang salah dengan mendadani putranya dengan baju desainer hingga menghabiskan Rp 298 juta lebih.

Sebagian investor kini mulai menganggap Apple tidak lagi inovatif dibandingkan pesaing. Tekanan hebat dari pesaing membuat perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini kewalahan.