Sidang 5 terdakwa kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen penuh sesak pengunjung. Ibunda Manohara, Daisy Fajarina, pun tidak mau ketinggalan memberikan dukungan kepada keluarga Nasrudin.

Ibarat utang nyawa dibayar nyawa. Keluarga Nasrudin Zulkarnaen meminta 5 eksekutor yang menghabisi nyawa Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) itu dihukum mati.

Persidangan 5 terdakwa eksekutor Nasrudin Zulkarnaen mendapatkan pengawalan cukup ketat. 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Polres Kota Tangerang diturunkan untuk mengamankan sidang di PN Tangerang.

Persidangan lima tersangka kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen digelar hari ini, Selasa (18/8/2009) di PN Tangerang. Agenda sidang kali ini adalah pembacaan surat dakwaan oleh jaksa penuntut umum.

5 Tersangka eksekutor pembunuhan Direktur PT PRB Nasrudin Zulkarnaen akan segera memasuki persidangan. Kelimanya akan disidangkan Selasa, 18 Agustus 2009 mendatang di Pengadilan Negeri Tangerang.

Kasasi yang diajukan Prita Mulyasari atas putusan Pengadilan Tinggi Banten yang mengabulkan verzet jaksa dianggap tidak bisa dibenarkan. Hal itu tidak sesuai Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Kasasi Prita Mulyasari yang diperkarakan atas pencemaran nama baik akhirnya didaftarkan di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten. Pengajuan Kasasi terkait putusan Pengadilan Tinggi Banten yang menerima verzet yang diajukan jaksa.

Berkas 5 tersangka eksekutor pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Bajaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tangerang. Jadwal sidang tinggal menunggu penetapan pengadilan.

Masyarakat diminta untuk memonitor kasus Prita Mulyasari. Kasus pencemaran nama baik bisa menjadi preseden buruk bagi proses hukum di Indonesia.

Tindakan Prita Mulyasari yang tetap akan mengajukan kasasi dinilai tidak akan membuahkan hasil. Kasasi Prita bisa berakhir sia-sia.