Penyerangan ke RSPAD yang dilakukan Edo Kiting, Irene alias Renny yang dijuluki 'Kill Bill', dan Oncu cs atas perintah 'big boss'. Siapa 'big boss' tersebut, polisi masih mendalaminya.

Nama Hercules disebut-sebut dalam penangkapan tersangka Irene Sophia Tupessy yang dijuluki "Kill Bill". Hingga kini Hercules belum bisa dikonfirmasi karena sedang sakit dan dirawat di sebuah rumah sakit di Kembangan, Jakarta Barat.

Hercules terseret-seret kasus penyerangan di RSPAD Gatot Soebroto akibat rumahnya di Indramayu yang dipakai Irene Sophia Tupessy yang dijuluki 'Kill Bill' bersembunyi. Polisi kini mendalami keterlibatan Hercules dalam kasus tersebut.

Nama Hercules terseret dalam operasi penangkapan tersangka Irene Sophia Tupessy yang dijuluki "Kill Bill". Irene ditangkap di rumah pria asal Timtim itu di Indramayu, Jawa Barat.

Penyerangan di RSPAD telah terungkap. Kejahatan ini berawal dari pertikaian utang piutang narkoba antara Mr X dan Mr Y. Mr X yang belakangan diketahui berinisial EY memiliki utang pembelian sabu sebesar 3,5 ons atau senilai Rp 280 juta kepada Mr Y.

Edo Kiting disebut sebagai otak di balik serangan ke RSPAD Gatot Subroto. Namun, perintah langsung untuk menagih ke Edi berasal dari Mr Y yang saat ini masih berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Apa alasan Irene Sophia Tupessy, si perempuan 'Kill Bill', lari hingga Indramayu, Jawa Barat? Ternyata ada sebuah kelompok yang menjanjikan Irene bakal aman dari kejaran polisi.

Penyerangan kelompok Edo Kiting ke sekelompok orang di RSPAD, Gatot Subtoro, Jakarta Pusat, bermotif soal utang piutang narkoba. Edo mendapat perintah untuk menagih seseorang berinisal Edi di RSPAD.

Irene Sophia Tupessy, perempuan yang berlaku bak aktris film 'Kill Bill' dalam penyerangan RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat ditetapkan jadi tersangka. Irene bertugas sebagai pengumpul pasukan penyerangan ke RSPAD.

Polisi akhirnya berhasil menangkap Irene Sophia Tupessy si perempuan 'Kill Bill' terkait penyerangan di RSPAD. Namun masih ada tiga buron lagi yang tengah diburu polisi.