Setelah meledakkannya, tim Jihandak Polda Sumut memeriksa bungkusan merah mencurigakan di GPPS Jemaat Hermon Medan. Setelah meneliti serpihan berwarna biru dan merah sisa ledakan, diketahui isi bungkusan sama sekali bukan benda yang berbahaya

Benda mencurigakan yang ditemukan di Pasar Minggu dikirimkan oleh Toko Mainan Indonesia. Paket itu dikirimkan kepada Dodi yang beralamat di Jalan Samali Ujung No 18, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Polisi tidak berani mengutak-atik benda dalam plastik hitam mencurigakan yang ditemukan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Setelah memasang police line, petugas menunggu Tim Gegana yang sedang meluncur ke lokasi.

Benda mencurigakan juga ditemukan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Polisi pun meluncur untuk mengamankan lokasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Pos Polisi Simpang Lima di Jalan Asia-Afrika ditemukan bingkisan yang diduga bom. Namun, belum bisa dipastikan apakah  itu bom atau bukan. Berikut kronologi penemuan benda mencurigakan tersebut berdasarkan versi kepolisian.

Polisi belum memastikan temuan benda mencurigakan di Pos Polisi Simpang Lima, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, merupakan bom atau bukan. Sebab, hal itu masih dalam proses penyelidikan.

Bungkusan mencurigakan ditemukan di teras sebuah rumah sekaligus bengkel di Jl Parangtritis, Bantul, DIY. Namun setelah diurai, isi bungkusan itu ternyata kain lusuh dan sebuah magic jar rusak.

Benda mencurigakan di kediaman Direktur Setara Institute Hendardi bukan bom. Setelah diledakkan dan serpihan diperiksa ternyata benda itu buku dan kepingan CD.

Gegana akhirnya meledakkan paket mencurigakan yang ditujukan untuk Direktur Setara Institute Hendardi. Paket dalam dus itu diledakkan di depan rumah Hendardi.

Ancaman bom kian marak. Kali ini Wisma BCA di Serpong, Tangerang yang menerima ancaman bom dari orang tak dikenal. Ancaman tersebut disampaikan melalui sambungan telepon kepada resepsionis gedung tersebut.