DPP PPP menggelar Rapimnas sehari pasca Suryadharma Ali mendeklarasikan dukungan kepada Gerindra. Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa yang berseberangan menegaskan Rapimnas semalam membatalkan seluruh keputusan PPP, termasuk koalisi dengan Gerindra.

Waketum DPP PPP Emron Pangkapi menyayangkan sikap Suryadharma Ali (SDA) yang melakukan manuver sepihak mendukung pencapresan Prabowo Subianto. Emron menduga, perubahan sikap SDA karena dikendalikan oleh pihak lain.

Kelompok Sekjen PPP Romahurmuziy (Romi) menyatakan aksi Ketum Suryadharma mendukung Prabowo adalah ilegal. Para pengurus DPP yang telah rapat melewati pergantian hari ini mengklaim mayoritas kader berada di barisannya, bukan di barisan Suryadharma.

Markas PPP di Jl Diponegoro, Jakpus, menjadi saksi bisu pertentangan dua kubu elite partai yang berseberangan. Mereka bergantian memakai kantor untuk menelurkan keputusan penting masing-masing.

Perlawanan sejumlah elite PPP ke Suryadharma Ali makin menguat. Dipimpin Romahurmuziy, sejumlah pengurus menyatakan dukungan SDA kepada Prabowo ilegal.

Perseteruan di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) makin memanas. Pemecatan dan rotasi kepengurusan yang dilakukan Suryadharma Ali mendapat perlawanan.

Pengurus harian PPP bergerak cepat usai ketumnya Suryadharma Ali mendeklarasikan dukungan ke capres Prabowo Subianto. Mereka sepakat memberi peringatan pertama ke Suryadharma atas manuver koalisi dengan Gerindra.

Rapat pengurus harian DPP PPP hingga dini hari mengeluarkan sejumlah keputusan salah satunya peringatan kepada Ketum Suryadharma Ali. Mereka menyebut manuver Suryadharma berkoalisi dengan capres Gerindra Prabowo Subianto, ilegal.

PPP resmi memberikan dukungan politiknya kepada Prabowo Subianto untuk Pilpres 2014 mendatang. Namun dalam deklarasi yang digelar di Kantor DPP PPP, tak nampak Waketum Emron Pangkapi, dan Sekjen Romahurmuziy. Ada apa?

Capres Gerindra Prabowo Subianto secara resmi didukung PPP nanti. Dukungan PPP kepada Prabowo dideklarasikan di tengah konflik internal yang tengah melanda partai berlambang ka'bah itu. Apakah dukungan PPP solid?