Seorang perwira Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, AKBP PN, dicokok personel Pengamanan Internal (Paminal) Mabes Polri. Dia diduga menerima suap Rp 5M dari seorang bandar narkoba.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Tipid Eksus) menggeledah dua lokasi terkait dugaan pidana pencucian uang dengan kejahatan pokok korupsi yang melibatkan perusahaan Trans Pacific Petrochemical Indonesia (TPPI).

Korupsi pengadaan UPS di APBD DKI 2014 dibongkar. Kabareskrim Komjen Buwas, Gubernur Ahok hingga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung kompak mengusut tuntas kasus ini agar terang benderang, terungkap dalam 3 komitmen ini:

Bareskrim Mabes Polri tengah mengusut kasus pengadaan uniterruptible power supply (UPS) yang menggunakan APBD 2014. Kabareskrim Komjen Budi Waseso (Buwas) mengungkap tidak menutup kemungkinan memeriksa.

Penyidik Bareskrim Polri 'tancap gas' memeriksa Wakil Ketua DPRD DKI Lulung. Kolega yang juga pimpinan DPRD, M Taufik menyebut pemeriksaan wajar dilakukan untuk membuat terang perkara.

Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim terus menyidik dugaan korupsi pengadaan UPS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. 

Kabareskrim Komjen Budi Waseso turun tangan dalam kasus penyidikan dugaan korupsi pengadaan UPS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Pengacara Novel Baswedan mendaftarkan praperadilan. Salah satu landasan yang mereka gunakan adalah tidak adanya koordinasi antara pihak Bareskrim dengan Kapolri.

Seorang perwira menengah di lingkungan Direktorat Tindak Pidana Narkotika Narkotika Bareskrim Polri ditangkap Paminal Mabes Polri. Perwira berpangkat AKBP itu diamankan karena diduga menerima suap dari bandar narkoba.

Kabareskrim Komjen Budi Waseso (Buwas) mengisyaratkan akan muncul tersangka baru dalam kasus pengadaan UPS di Pemprov DKI Jakarta. Ia berpendapat pengusutan korupsi UPS tidaklah mudah karena melibatkan banyak orang dan sistem.