Saham Facebook kembali terkena koreksi. Pada perdagangan hari ketiganya, saham perusahaan milik Mark Zuckerberg itu anjlok 8,9% ke level US$ 31 per lembar.

Produksi minyak Indonesia saat ini di bawah target 930.000 barel per hari (bph). Turunnya produksi ini karena efek berbagai masalah yang mendera pada 2011.

Setelah lama dinanti, akhirnya Facebook go public. Namun di perdagangan perdananya Jumat lalu, performa saham perusahaan jejaring sosial raksasa ini justru mengecewakan. Ini 4 alasannya.

Setelah lama dinanti, akhirnya Facebook go public. Namun di perdagangan perdananya Jumat lalu, performa saham perusahaan jejaring sosial raksasa ini justru mengecewakan.

Facebook memang telah mencatatkan sejumlah rekor sejak resmi melantai di bursa. Namun siapa sangka, di balik kesuksesan itu ternyata sempat terjadi kesalahan teknis yang membuatnya gagal terbang lebih tinggi lagi.

Perkembangan energi alternatif Indonesia masih tersendat. Banyak kendala yang dihadapi di dalam negeri, salah satunya adalah masih murahnya harga bahan bakar minyak (BBM).

Facebook memang baru berumur jagung. Namun jangan salah, brand situs jejaring sosial ini nyatanya sudah lebih mahal ketimbang sejumlah perusahaan raksasa yang telah dirintis jauh lebih lama.

Pengguna internet mana yang tak kenal Friendster di awal tahun 2000-an? Ya, dulu jejaring sosial ini begitu populer. Namun ketika Facebook datang, Friendster perlahan tenggelam, ditinggalkan para penggunanya.

Setelah melantai di bursa, valuasi Facebook meroket di angka USD 104 miliar. Namun tugas berat telah menanti jejaring sosial raksasa tersebut. Dimana pertaruhannya akan membuat situs ini kian diminati atau malah ditinggalkan?

Facebook akhirnya resmi melantai di bursa. Namun aksi Initial Public Offering (IPO) jejaring sosial ini tak seperti yang digembar-gemborkan. Sempat melesat di awal, namun kembali melempem ketika penutupan.