Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM terus bergulir. Tidak cuma mahasiswa atau buruh saja yang turun ke jalan. Pelajar pun ikut berunjuk rasa menolak kenaikan BBM di pintu M1, akses "belakang" Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Sekitar 22.000 personel dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa hari ini. Jumlah ini sama dengan pengamanan personel dalam unjuk rasa mahasiswa sebelumnya.

Hujan deras sejak pukul 16.00 WIB, dan demonstrasi yang memakan badan jalan, membuat lalu lintas di sejumlah titik Ibukota terganggu. Apalagi jam pulang kantor telah tiba.

Demo mahasiswa Riau digedung DPRD Riau berakhir bentrok. Mahasiswa pun akhirnya membakar bendera Partai Demokrat.

Anggota DPR meradang saat mendengar Kapolri mengancam akan menerapkan protap nomer 1 yakni tembak di tempat pada pendemo yang melanggar hukum. Ancaman itu diprotes keras.

PKS tidak akan menurunkan kadernya untuk melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Meski begitu PKS mengimbau bagi masyarakat yang menggelar demonstrasi tidak melakukan tindakan anarkis.

Mahasiswa aktif menyuarakan penolakan kenaikan BBM. Dalam aksinya kerap ada selentingan mahasiswa ditunggangi. Namun Konami meminta masyarakat percaya aksi mereka bukanlah hasil tunggangan.

Konami pada Kamis ini dan Jumat besok tidak merencanakan menggelar kekuatan di jalanan dalam jumlah besar. Mereka 'menyimpan' tenaga untuk menggalang dukungan petisi anti kenaikan harga BBM.

Partai Demokrat (PD) terus menyindir aksi kader PDIP turun ke jalan menolak kenaikan harga BBM. PD menilai PDIP tidak percaya diri (PD) dengan perwakilannya di DPR untuk menolak kenaikan BBM.

Front Oposisi Rakyat Indonesia yang semula menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR sudah balik kanan. Tak lama, puluhan mahasiswa berunjuk rasa di tempat yang sama. Tuntutannya seragam: menolak kenaikan BBM.