Dua orang terduga teroris yang ditangkap Sabtu (18/6/2011) siang diduga jaringan baru. Identitas dua orang tersebu adalah Sair Hermawan warga Jalan Pramuka gang Pesantren, Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon

Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri yang datang juga ikut mensalatkan jenazah Yoyoh Yusroh.

Anak dari pasangan Prof Dr dr Sudigdo Sastroasmoro, SpA(K), Muhammad Gufron Iqbal alias Dito hilang. Dito hilang setelah diantar orangtuanya kembali ke Pondok Pesantren Darunnajah, Bintaro, Jakarta Selatan. 

Sekitar 200 orang hadiri tabligh akbar yang digelar di Lapangan Gasibu, Senin (2/5/2011). Ustadz kondang Jeffry Al Buchori atau akrab disapa Uje memberikan tausiah.

Gayus Tambunan membantah telah memberikan sejumlah uang pada Kompol Iwan dan anggotanya. Bahkan ia mencabut BAP sebelumnya yang menyatakan ia pernah memberikan uang sebesar Rp 10 juta untuk THR.

Produk garmen China di Pasar Tanah Abang kian melebar ke berbagai produk. Pakaian jadi seperti baju koko, baju anak-anak hingga sprei pun dikuasai produk China.

Beberapa orang mengaku Mochamad Sarip mirip dengan pelaku aksi bom bunuh diri di Masjid Ad-Zikra di lingkungan Mapolresta Cirebon, Jawa Barat. Namun gigi Sarip beda dengan pelaku yang kini masih misterius.

Mabes Polri telah mendapatkan informasi terkait pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat. Berikut kronologi ledakan bom yang dikumpulkan detikcom dan versi Mabes Polri

Warga yang tinggal di sekitar Polresta Cirebon sempat bertemu pelaku bunuh diri. Laki-laki muda itu sempat mampir ke warung yang ada di sebelah kantor polisi untuk membeli minuman.

Tas hitam misterius yang dibuang orang tak dikenal di tempat sampah dekat Masjid AR Rohman akhirnya diledakkan. Apa isi tas yang sempat membuat geger warga itu? Ternyata hanya berisi baju dan baterai HP.