Berlibur di Kota Metropolitan seperti Jakarta tidak harus menghabiskan uang banyak. Bahkan wisatawan masih bisa, mencari destinasi gratisan di ibukota. Tidak cuma murah destinasi ini juga tidak kalah cantik dengan yang berbayar. Mau coba?

Manila. Kota yang satu ini tak setenar saudara se-Asianya seperti Singapura, Kuala Lumpur, atau bahkan Bangkok. Maka tak sedikit yang bingung akan berwisata apa jika punya kesempatan berkunjung ke sana.

Salah satu film yang menarik perhatian di ajang Festival Film Eropa 2012 yang tengah berlangsung di Jakarta adalah 'Amour' karya sutradara Austria Michael Haneke. Peraih Palem Emas di Festival Film Cannes tahun ini.

Dog Bark Park Inn, Idaho, Amerika Serikat bukanlah hotel yang biasa. Hotel ini punya kamar dengan bentuk unik, yaitu binatang anjing. Menginap di sini, berarti Anda seperti tidur di dalam 'badan anjing'. Penasaran?

Melihat potret karya Carl Warner ini, rasanya kita masuk ke dalam negeri dongeng. Ada pohon brokoli, rumah marshmallow, kereta cokelat, dan samudera ikan! Semuanya ditata dengan cantik dan disusun sedemikian rupa sehingga seperti lukisan tiga dimensi.

Bagi sebagian orang memiliki apartemen jauh lebih praktis dan nyaman ketimbang mempunyai rumah. Sayangnya, banyak apartemen yang hadir dengan ukuran ruangan tidak terlalu luas.

Lalu lintas di sekitar Bundaran Hotel Indonesia biasanya mengalami kemacetan parah saat sore. Daripada suntuk dan kesal menghadapi jalanan yang macet, lebih baik sempatkan mampir ke B-Side Wakai.

Yogya lewat budayanya yang kental jadi sasaran turis saat traveling. Hampir setiap liburan, kota ini ramai dikunjungi pelancong, mungkin termasuk Anda. Tapi jangan bilang pernah ke Yogya, kalau belum datang ke 6 tempat ini.

Secara turun-temurun, Feng Shui dipercaya orang Tiongkok dalam hal perencanaan bangunan karena dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan. Dengan dikombinasikan arsitektur modern pun bisa dibuat dekorasi anti stres.

Bagi para pemburu mutu gambar, alasan Tyas membeli kamera Fuji Instax ini barangkali terasa absurd. Lucu? Bukan mutu, bukan angka resolusi atau sensitivitas sensor kamera yang dicari mereka yang masih setia pada kamera instan ini. “Kamera Polaroid tak pernah sama dengan kamera lain. Dia sangat unik dan spesial,” kata Christopher Bonanos, penulis buku Instant: The Story of Polaroid.