Ingin jalan-jalan ke Singapura? Negara ini memang kerap jadi tujuan wisata yang sangat dinimati. Meskipun bukan negara dengan mayoritas penduduk muslim, namun pemerintah Singapura sangat peduli akan halal. Wisatawan muslim pun tak perlu khawatir mencari makanan halal.

Meski memiliki banyak penduduk muslim, namun India masih belum memiliki akses dalam memenuhi permintaan akan produk halal yang berkualitas. Hal ini mendorong Intertek untuk memperluas pelayanannya di India termasuk dalam memasukkan sertifikasi produk halal makananan.

Sebuah perusahaan keju di Italia berhasil memperoleh sertifikasi halal pertama untuk keju mozzarella. Tentunya hal ini menjadi kabar gembira bagi kaum muslim khususnya para pencinta keju.

Pemerintah berjanji penerapan sertifikat halal tidak akan beratkan pengusaha, khususnya mereka yang masuk kategori Usaha Kecil Menengah.

Kesadaran masyarakat mengkonsumsi produk halal meningkat. Pemerintah berjanji akan memberikan jaminan produk-produk yang dikonsumsi dipastikan halal.

Disparbud Bandung bakal segera memberlakukan sertifikasi halal bagi seluruh tempat kuliner. Hal itu dilakukan demi kenyamanan dan rasa aman para penikmat kuliner dari dalam dan luar Kota Bandung.

Tidak dapat dipungkiri bahwa halal sudah makin mengglobal. Produsen dan restoran termasuk retoran cepat saji pun kini banyak yang makin peduli akan kebutuhan konsumen mereka akan halal. Termasuk salah satu restoran cepat saji ini yang rela menempuh jalan panjang untuk mendapatkan sertifikasi halal.

Bolu produksi rumahan asal kota Medan ini memang sudah menjadi buah bibir karena rasanya yang enak. Tak heran jika para pembeli rela mengantri demi mendapatkannya. Apalagi rasanya tambah istimewa karena sertifikasi halal yang sudah dikantonginya!

Potensi wisata dan kuliner halal memang menjanjikan. Selain permintaan produk halal di luar negeri juga semakin tinggi, ketersediaan kuliner halal dalam mendukung pengembangan pariwisata nasional makin diperlukan. Sayang fasilitas untuk wisatawan muslim masih minim tersedia.

Siapa yang tak suka menikmati renyahnya keripik? Meskipun terbuat dari buah dan ubi yang halal, namun dalam proses penggorengannya bisa saja memakai produk yang tidak halal. Karena itulah Komisi Fatwa MUI memutuskan untuk mengecek lebih cermat soal kehalalan produk keripik ini.