detikFinance

Penjelasan BI soal Dolar AS yang Gencet Rupiah ke Rp 14.535

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah menjelaskan soal pelemahan rupiah terhadap dolar AS.

Senin, 10 Des 2018 14:28 WIB

detikFinance

Perusahaan IT Ini Mau Hapus Utang Dolar AS

Perusahaan penyedia jasa teknolgi informasi itu akan menghapus seluruh utang berdenominasi dolar AS.

Selasa, 04 Des 2018 15:26 WIB

detikFinance

Setiap Rupiah Menguat Rp 100, Beban PLN Turun Rp 1,3 Triliun

Menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjadi angin segar bagi PT PLN (Persero).

Kamis, 29 Nov 2018 23:20 WIB

detikInet

Cryptocurrency Ini Nilai Tukarnya Tak Anjlok Seperti Bitcoin

Pasar cryptocurrency dunia tengah mengalami tren penurunan harga yang cukup signifikan. Namun ada cryptocurrency yang nilainya terbilang stabil.

Senin, 26 Nov 2018 18:41 WIB

detikFinance

Tim Prabowo-Sandi Sebut Ekonomi Jokowi Gagal, Ini Jawaban Luhut

Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan buka suara merespons tim ekonomi Prabowo-Sandi yang membeberkan 3 kegagalan ekonomi Presiden Jokowi. Apa respons Luhut?

Senin, 19 Nov 2018 22:21 WIB

detikFinance

Prabowo-Sandi akan Tebus 3 Kegagalan Jokowi di Sektor Ekonomi

"Tim ekonomi Jokowi jelek sekali karena gagal mewujudkan janji-janji Pak Jokowi,"

Senin, 19 Nov 2018 15:17 WIB

detikFinance

Pengembang Lebih Takut Rupiah Lemah Dibanding Suku Bunga Tinggi

PT Ciputra Development Tbk lebih mengkhawatirkan ketidakstabilan nilai tukar. Sehingga langkah BI menaikan suku bunga acuan tidak dikeluhkan oleh perusahaan.

Senin, 19 Nov 2018 13:50 WIB

detikFinance

OSO Securities: IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan

IHSG diperkirakan kembali melemah terbatas dengan pergerakan di kisaran 5,835, - 5,906.

Senin, 12 Nov 2018 08:51 WIB

detikFinance

Rupiah Terjun 10%

Rupiah masih stabil namun jika dihitung dari awal tahun hingga kuartal III-2018 telah anjlok cukup dalam.

Jumat, 02 Nov 2018 07:35 WIB

detikFinance

Rini Jelaskan soal Kerugian PLN Rp 18 Triliun

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjelaskan hal tersebut terjadi karena adanya pelemahan pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Rabu, 31 Okt 2018 19:12 WIB