BPI Danantara berencana investasi di GOTO pasca merger dengan Grab. Namun, langkah ini dikhawatirkan merusak persaingan dan berdampak negatif bagi konsumen.
Presiden Prabowo Subianto meminta Danantara merombak BUMN dengan mengurangi jumlah komisaris dan menghentikan tantiem, untuk meningkatkan kontribusi negara.