Sebagian pemuda di Tanah Abang, Jakarta Pusat, merayakan malam takbiran tidak dengan melakukan konvoi keliling. Namun mereka merayakannya dengan menyalakan petasan.

Aksi tawuran antar ABG dan kebakaran mewarnai malam takbiran di Jakarta. Namun kedua peristiwa ini langsung ditangani pihak yang berwajib sehingga tak berlangsung lama.

Idul Fitri 1435 H jatuh pada esok hari, Senin (28/7/2014). Sebagian warga pun merayakan kemenangannya di malam takbiran ini dengan menyalakan kembang api di Bundaran Hotel Indonesia, Jalarta Pusat.

Petugas terpaksa menghentikan beberapa truk dan menilang mereka. Banyak pelanggaran lalu lintas oleh peserta konvoi takbir keliling yang telah ditindak.

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, merayakan malam takbiran bersama anak jalan di Kramat Jati, Jakarta Timur. Dalam acara itu Mensos berjanji akan membuat para anak jalanan dan pengemis untuk dilatih keterampilannya.

Mensos Salim Segaf menyesalkan ricuh yang terjadi di eks lokalisasi Dolly, Surabaya. Ricuh itu disebabkan karena ada sedikit warga yang tidak setuju dengan pemasangan plakat yang bertuliskan 'Kelurahan Putat Jaya Bebas Prostitusi'

Berbagai kelompok masyarakat menggelar konvoi takbir keliling Jakarta. Namun beberapa di antaranya ditindak polisi karena naik ke atas atap kendaraan yang ditumpangi.

Pawai takbir keliling menyambut hari kemenangan yang telah ditetapkan jatuh pada Senin (28/7) besok meramaikan ibukota. Akan tetapi, pawai dan konvoi ini tak bisa melalui Jl Medan Merdeka.

Jelang tengah malam, situasi di Bundaran HI, Jakarta Pusat, makin rami. Warga berkumpul di jantung ibu kota tersebut untuk merayakan malam takbiran. Lalu-lintas di lokasi menjadi sedikit tersendat.

Meski polisi melarang takbiran keliling, warga Kota Bandung yang turun ke jalan menyambut perayaan Idul Fitri 2014 tak terbendung. Seperti apa suasananya?