Otoritas pemantau Merapi mencatat kegempaan yang cukup tinggi di gunung paling aktif di Indonesia itu sejak pukul 06.00 WIB. Tercatat 87 kali gempa guguran di Gunung Merapi sejak pagi tadi. Gempa vulkanik juga terus terjadi.

Setelah sempat mengeluarkan awan panas dengan skala besar pada pukul 06.10 WIB, kondisi gunung Merapi saat ini kembali tenang. Wedhus gembel dan suara gemuruh berangsur hilang.

Pemandangan menarik terlihat di puncak Gunung Merapi. Titik api diam Gunung Merapi menampakkan diri.

Lurah Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, saat letusan gunung Merapi sibuk mengurusi proses evakuasi warganya. Tanpa disadari, kedua anaknya ternyata pergi ke zona berbahaya dan ikut menjadi korban.

PT Indosat Tbk menurunkan mobil klinik untuk membantu penanganan di lokasi pengungsian Gunung Merapi. Bantuan yang digelontorkan juga berupa fasilitas telepon dan internet gratis.

Wakil Presiden Boediono akan kembali menengok para pengungsi korban letusan Gunung Merapi. Boediono akan menyambangi barak pengunsian di Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.

Ketua Palang Merah Indeonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) merayu dan meminta agar para pengungsi untuk tidak pulang dulu ke rumah mereka di lereng Gunung Merapi. Alasannya, kondisi Merapi belum normal sehingga masih mungkin terjadi luncuran awan panas kembali.

Setelah terhantam badai semburan Wedhus Gembel, warga sekitar lokasi Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta kini diguyur hujan deras. Hujan deras ini pun meluruhkan abu vulkanik. Sekaligus membersihkan jalanan dan dedaunan dari abu vulkanik.

Saking sayangnya kepada ternak peliharaan, warga Dusun Kaliurang Timur, Yogyakarta, rela meninggalkan lokasi pengungsian menyusul meletusnya Gunung Merapi. Warga juga mengarit rumput untuk ternaknya.

Gunung Merapi masih dalam kondisi bahaya setelah memuntahkan wedhus gembel sepanas 500 derajat Celcius. Karena itu warga diminta tidak nekat naik ke atas guna mengecek rumahnya.