Telah menuruti saran dari jawaban mail by system. Telepon ke Card Center untuk dapat pin number. Kata card cnter harus menunggu pengiriman pin tarik tunai lagi (apa sama pin number internet banking dengan pin tarik tunai). Benar mengecewakan.

Konsumen menanggung kerugian yang seharusnya tidak diterimanya karena kesalahan provider (entah Indosat / Bank Mandiri) dalam menyelenggarakan promo yang tidak ada keterangan kejelasan mengenai tata cara penggunaannya).

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bank Mandiri karena saya sekarang sudah bisa menggunakan fasilitas e-banking kembali. Semoga semangat pelayanan ini bisa dilakukan juga untuk hal-hal lainnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Bank Mandiri (BMRI) telah menyalurkan fasilitas pembiayaan pangan hingga Rp 14,8 triliun di akhir Desember 2009 atau tumbuh 11% dibanding tahun 2008.

Informasi dari Customer Service yang melayani saya menyebutkan bahwa proses ini belum dikerjakan oleh tim yang berada di kantor pusat dan biasanya memang lama prosesnya. Padahal memo untuk non aktif tersebut sudah dikirim tiga kali. 

Meski uang nasabah sebesar Rp 170 juta yang raib secara misterius telah diganti pihak bank, polisi akan terus menyelidiki kasus dugaan pembobolan ATM yang terjadi di Bandung.

Seorang nasabah Bank Central Asia (BCA) Kantor Cabang Utama Asia-Afrika, Bandung, mengaku uangnya raib secara misterius. Diduga uang mengalir ke 18 rekening tak dikenal dengan total Rp 170 juta.

Awal tahun 2010, layanan perbankan elektronik di Indonesia langsung dihantui ancaman para penjahat cyber. Sudah selesai kah? Jawabannya Belum! Bahkan, kejahatan e-banking diprediksi akan semakin ganas sepanjang tahun ini.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengakui bahwa pembobolan ATM yang sedang terjadi bukan untuk pertama kalinya. Kejahatan serupa sudah dialami perseroan sejak Desember 2009.

Nasabah BNI juga ada yang menjadi korban sindikat pembobolan bank. BNI akan mengintensifkan pengawasan dan melakukan sweeping pada ATM-ATM miliknya.