KPK kini tidak lagi kumuh. Tenda-tenda demonstran yang sudah hampir 2 bulan lamanya menjadi 'penghuni' setia Gedung KPK sudah tidak lagi nampak. KPK pun kembali nampak bersih.

Melahap sego pecel memang tidak pernah ada bosannya. Padahal racikan makanan tradisional ini sederhana saja. Ada bayam, tauge, dan kacang panjang yang disajikan mlekoh plus siraman bumbu kacang. Disuap dengan kerupuk kanji putih walah... rasanya benar-benar sedep tenan!

Menkes Endang Sri Rahayu Setyaningsih berkunjung ke Puskesmas Wai Pare di Kabupaten Sikka, NTT. Di Puskesmas tersebut, Endang pernah bertugas 27 tahun lalu.  

Hampir semua hidangan khas Jawa bisa ditemui di tempat ini. Ada Timlo Solo, Kupat Tahu Magelang, Nasi Terik, atau Nasi Gudeg, semuanya enake poll! Buat pelepas dahaga ada Es Cendol segar yang dibuat dari bahan alami. Slurpp...mau?

Jangan ngaku penggemar seafood kalau belum cobain resto yang satu ini. Kepiting telur super Papua nan dahsyat dengan siraman saus cabai yang puedes dijamin akan membuat lidah kesetrum. Tak ketinggalan cumi madu plus udang bakar telur yang segar membuat rasanya jadi makin dahsyat!

Sukses tidaknya siaran digital lewat ponsel sangat tergantung dari berbagai hal. Mulai dari ketersediaan jaringan, handheld, hingga konten harus bersatu padu. Kondisi ini pun dianggap seperti telur dan ayam.

Ayam Kalasan yang disajikan di resto ini sangat gurih, dagingnya kenyal dengan taburan lengkuas dan bumbu yang wangi. Satai jamurnya empuk mentul-mentul dengan rasa ketumbar yg sedap. Meskipun dibuat dari gluten rasanya tak kalah enak dengan yang asli. Mau coba?

Telur dan tomat dilemparkan puluhan orang dari Barisan Merah Putih (BMP) ke foto suami Manohara Pinot,  Tengku Fakhry. Pro Mano ini menuntut Kedubes Malaysia membuka pintu komunikasi dengan keluarga model cantik itu.

Kulit pizza Italia yang tipis kriuk-kriuk plus 'pizza celana' memukau peserta. Peserta pun dibuat penasaran dengan tagliatelle dengan tinta cumi yang unik. Voucher makan, tea sampler dan coffee maker pun dibagikan sebagai hadiah kejutan!

Camilan asli Semarang ini pas sekali untuk membuka menu makan siang ini. Rasanya gurih renyah dengan taburan rebung, telur, irisan ayam dan juga daun bawang. Sausnya kecokelatan dengan aroma tauco dan cabai yang  gurih-gurih pedas menjadi paduan yang serasi Makin enak saat dimakan bersama acar mentimun dan wortel. Kriuk..kriuk..