Beberapa kasus remaja dan orang hilang ditemukan linglung dan dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah (NII KW) 9. Menurut mantan Menteri Peningkatan Produksi NII Imam Supriyanto, tak ada kegiatan cuci otak itu. Linglung itu karena ditarget mencari uang.

Dari dulu sudah sering terdengar kabar orang yang menjadi korban NII. Mustahil jika kabar ini tidak sampai di telinga pemerintah. Jika ada yang mem-backing kegiatan NII, pemerintah harus segera bertindak.

Mantan aktivis kelompok NII KW 9  Adnan Fahrullah (40), mengatakan gerak-gerik dan ciri NII gadungan dan sempalan mudah dikenali. Pola kerja pelaku mengicar korban nyaris serupa.

"Saya kenal dia dari awal, saya nilai dia sakit jiwa. Mana mungkin ada orang tidur ditendang-tendang kayak gitu," kata Andi Mulya, Ketua Gapas (Gerakan Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat) Cirebon.

Seorang siswa kelas 2 SMK Islam Kota Blitar hilang misterius saat mendaki di Gunung Butak Kecamatan Wlingi. Hingga kini tim SAR yang diterjunkan belum menemukan jejak korban.

Lewat berbagai pernyataan pers, film ini dipromosikan sebagai film yang mengusung tema perbedaan dan toleransi dalam beragama. Mudah ditebak, kontroversi pun segera merebak.

Sembilan warga Palestina, termasuk tiga orang sipil, tewas akibat serangan udara Israel, kata dokter di Gaza.

Cikal bakal Daarut Tauhid berasal dari kegiatan wirausaha yang dilakukan Keluarga Mahasiswa Islam Wiraswasta (KMIW) tahun 1987, dibawah komando bisnismen saleh ini. Ketika itu sebagian laba diniatkan dan sengaja digunakan untuk menopang kegiatan dakwah. Yaitu dalam bentuk mengaji rutin untuk remaja dan umum di bawah bimbingan Abdullah sendiri. Seperti biasa, jika acara mengaji disukai pasti peserta membanjir. Jika sudah begitu keadaannya, hampir pasti tempat menjadi masalah utama.

Kekuatan Partai Keadilan Sejahtera tengah digerogoti konflik internal yang belum juga berujung. Konflik internal tidak lantas membuat partai bubar, tapi kemungkinan itu terbuka lebar jika tak segera diselesaikan.

Ratusan warga menyesaki Masjid Al Hasan, Ciaruteun Udik, Bogor, untuk menyaksikan prosesi 18 anggota anggota jemaat Ahmadiyah yang ingin kembali masuk Islam. Suasana haru mewarnai masjid ketika 18 orang ini membaca syahadat.