KPU menggelar rapat tertutup dengan Bareskrim Mabes Polri dan Bawaslu. Rapat ini akan membahas sejumlah caleg bermasalah yang telah diumumkan oleh KPU.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyerahkan kasus ijazah palsu Sukmawati Soekarnoputri kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Dari Bawaslu, proses kasus calon legislatif (caleg) Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaenis itu bisa dilanjutkan sampai pengadilan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyerahkan kasus ijazah palsu Sukmawati Soekarnoputri kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Dari Bawaslu, proses kasus calon legislatif (caleg) Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaenis itu bisa dilanjutkan sampai pengadilan.

KPU telah menerima surat pengunduran diri Sukmawati Soekarnoputri sebagai caleg dari PNI Marhaenisme yang diduga tersandung ijazah palsu. Adik Megawati ini mundur karena ingin konsentrasi di partai.

Sukmawati Soekarnoputri diduga menggunakan ijazah palsu sebagai modal maju menjadi caleg. KPU pun akan melaporkan putri Bung Karno ini. Namun Sukmawati ternyata telah mundur sebagai caleg sejak 23 Oktober 2008.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melaporkan 13 calon legislatif (caleg) yang diduga memalsukan ijazah sekolah ke polisi. Kalau KPU sudah memastikan ijazah para caleg itu palsu, coret saja.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melaporkan Sukmawati Soekarnoputri ke Mabes Polri pekan depan. Kakak Megawati ini diduga memalsukan ijazah dalam pendaftaran bakal caleg dari PNI Marhaenisme untuk Pemilu 2009.

Sukmawati Soekarnoputri diduga memalsukan dokumen kelulusan SMA dalam berkas pendaftaran bakal caleg di Pemilu 2009. Jika terbukti, Ketum PNI Marhaenisme ini mencoreng nama baik sang ayah, Soekarno.

KPU Bandung menerima lebih dari 30 surat tanggapan caleg sementara. Salah satunya terungkap jika ada parpol besar yang mengajukan caleg perempuan di bawah umur.

Sukmawati Soekarnoputri menghadapi masalah ijazah dalam proses pencalegannya. KPU pun berencana melakukan klarifikasi ke SMA tempat Sukma bersekolah, yakni SMA 3 Jakarta.