Pengadilan Negeri (PN) Tangerang memvonis 6 bulan penjara dengan 1 tahun masa percobaan terhadap Gayus Tambunan terkait kasus penggelapan. Namun anehnya, Dirjen Pajak ngotot Gayus divonis bebas.

Vonis PN Tangerang terhadap pegawai Gayus Tambunan dinilai terlampau ringan. Hukuman tersebut justru bisa menyuburkan tindakan penggelapan pajak serupa di instansi tersebut.

Kejagung punya alasan tersendiri menuntut pegawai Ditjen pajak, Gayus Tambunan, terkait kasus penggelapan pajak, dengan hukuman ringan, hanya percobaan 1 tahun. Gayus dinilai belum menikmati uang pajak yang diduga digelapkannya itu.

Gayus Tambunan divonis bebas oleh pengadilan. Namun pegawai pajak itu masih harus menghadapi pemeriksaan internal pajak.

Kejagung tidak menerima pegawai Ditjen Pajak, Gayus Tambunan, divonis bebas terkait kasus penggelapan pajak. Kejagung telah mengajukan kasasi pada 18 Maret 2010.

Tim Eksaminasi Kejagung datang ke Kejati Banten dan PN Tangerang untuk mengambil berkas perkara penggelapan pajak yang melilit Gayus Tambunan. Tim ini akan meneliti kelemahan-kelemahan berkas perkara sehingga Gayus diputus bebas.

Dirjen Pajak Tjiptardjo siap diperiksa Satgas Pemberantasan Mafia Hukum terkait anak buahnya, Gayus Tambunan, yang ditengarai Komjen Susno Duadji terlibat markus pajak Rp 25 miliar. Tjiptardjo akan membuka semua informasi yang dibutuhkan Satgas.

PNS Ditjen Pajak yang disebut-sebut terlibat penggelapan Rp 25 miliar, Gayus Tambunan, diperiksa Direktorat Kepatuhan Internal Transformasi Sumber Daya Aparatur (Kitsda) Pajak. Pemeriksaan terkait penetapan status Gayus sebagai PNS yang terkena kasus.

Gayus Tambunan membela diri. Pegawai kantor Pajak itu menyangkal bila ada rekayasa di kasusnya. Mulai dari penyitaan uang hanya Rp 395 juta, dari Rp 25 miliar, hingga pengurangan pasal yang hanya pidana penggelapan saja.

KY siap memeriksa hasil putusan pegawai pajak, Gayus Tambunan di Pengadilan Negeri Tangerang. Bukan hanya hakim, KY juga akan ikut memeriksa dakwaan serta tuntutan Gayus.