Belum habis kekecewaan kami pada kepulangan pada hari Kamis, 7 Mei 2009 satu tas kami hilang. Sudah di-report di Airport Bandung (BAHBDO09A00024) dan lewat website (GSM09F01229). Tapi, masih belum ada tindak lanjut.

Akibat mengalami penundaan, pesawat Sriwijaya Air rute Padang-Jakarta tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soeta) pada tengah malam. Pihak maskapai berjanji akan menyediakan transportasi lanjutan bagi penumpang, namun ternyata mangkir.

Pesawat Batavia Air Boeing 737-400 tujuan Jakarta-Kendari mengalami delay selama 2 jam di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Sebagian penumpang pun sempat emosi.

Pesawat Batavia Air Boeing 737-400 tujuan Kendari mengalami delay selama 2 jam di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Sebagian penumpang pun sempat emosi.

Ban pesawat Batavia Air Boeing 737-400 tujuan Kendari-Jakarta mengalami gesekan, saat transit di Bandara Hasanuddin, Makassar. Akibatnya pesawat mengalami delay selama 1 jam.

Penumpang pesawat Air Asia jurusan Jakarta-Kuala Lumpur kecewa karena pesawat mereka delay. Akhirnya mereka memblokir boarding lounge Air Asia di Bandara Soekarno-Hatta dan mencegah pesawat lain beroperasi.

Maskapai lain sudah mulai take off karena cuaca mulai membaik. Saya kecewa. Justru pesawat saya baru akan diberangkatkan pukul 13:05. Artinya saya harus menunggu selama 5 jam dari jadwal seharusnya!

Saya seorang penumpang yang semestinya berangkat ke Kupang. Tetapi, tidak bisa berangkat dikarenakan pihak Lion Air menolak saya dengan alasan saya check in kurang dari 1 (satu) jam.

Tergelincirnya pesawat Lion di Cengkareng, berpengaruh terhadap aktivitas bandara di sejumlah daerah. Di Bandara Sultan Syarip Kasim (SSK) II Pekanbaru misalnya, sejumlah jadwal pemberangkatan pesawat menuju Jakarta sempat tertunda

Pemerintah belum berniat mengalihkan penerbangan akibat runway I, tempat tergelincirnya Lion Air tidak bisa digunakan untuk penerbangan. Evakuasi pesawat akan diselesaikan hari ini.