Soal-soal ujian SMUP (Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran) dinilai lebih sulit dibandingkan dengan soal pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Tahun ini Unpad menerima permintaan dari Pemprov Jabar untuk menyiapkan lulusan dengan kompetensi khusus, untuk itu dalam SMUP kali ini dibuka program S1 Kerjasama. Kompetensi khusus tersebut yaitu Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, Kebidanan dan Rumpun Pertanian.

Berbeda dengan pengawasan pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan rasio 10 banding 1, pada ujian Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) diterapkan 20 banding 1. Meski begitu mereka mengelak dikatakan pengawasan tersebut terkesan diperlonggar.

Tak kurang dari 5.600 peserta akan mengikuti ujian Seleksi Masuk Universitas Padjajaran untuk program Diploma, Program Sarjana dengan Tabungan Kredit Minimum 110 SKS, dan Program S-1 kerjasama dengan Pemda Jabar pada hari Minggu

Komisi Penegakan Norma Kemahasiswaan ITB menggelar sidang kode etik terhadap 16 mahasiswa ITB. Mereka terlibat jaringan joki SNMPTN di Makasar beberapa waktu lalu. Hasilnya, 11 mahasiswa direkomendasikan dikeluarkan.

Ketua Komisi Penegakan Norma Kemahasiswaan ITB Nanang T Mulyadi mengungkapkan ke-14 mahasiswa ITB yang terlibat praktik perjokian SNMPTN di Makasar, dijanjikan uang Rp 30 juta per orang.

Dari 14 mahasiswa ITB yang terlibat joki SNMPTN di Makasar, salah seorang di antaranya merupakan orang berprestasi. Dia ialah IS yang tercatat kuliah di Fakultas Teknik Kimia angkatan 2008.

Jaringan joki SNMPTN di Makasar yang melibatkan 14 mahasiswa ITB, diduga diotaki oleh seorang mahasiswa berstatus aktif dari Unhas dari Fakultas Kedokteran, inisial S. Dia adalah penghubung ke mahasiswa ITB.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ITB Widyo Nugroho Sulasdi mengatakan dari 14 mahasiswa ITB yang terlibat praktik pejokian SNMPTN, 10 di antaranya langsung mengikuti tes di dalam ruangan.

Sebanyak 14 mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang terlibat perjokian SNMPTN di Makasar, beberapa waktu lalu, terancam di-drop out. Ke-14 mahasiswa angkatan 2007-2008 yang semuanya laki-laki.