Ransomware Wannacrypt atau juga disebut WannaCry disebarkan para teroris siber untuk bikin korbannya menangis di 99 negara, termasuk Indonesia. Kok bisa?
Dari aplikasi, hacker bisa melakukan infiltrasi langsung ke dalam sistem internal perusahaan. Jika yang diincar perbankan, bayangkan betapa besar kerugiannya.
Sederet pelaku kejahatan mengaku bertobat. Mereka bersedia direkrut polisi untuk menumpas kejahatan, seperti Haikal, Ali Imron, Frank Lucas, dan Frank Abagnale.