Rally pasar saham diperkirakan masih akan berlanjut meski penguatannya mulai terbatas. Indeks Harga Saham Gabungan  akan menyongsong level psikologis baru 1.900 di pekan ini.

Pekan ini menjadi pekan terbaik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) karena berhasil menggapai level 1.862 yang tertinggi sejak 12 September 2008 .

Melejitnya harga minyak dunia ke level US$ 56,34 per barel akan membuat saham-saham energi bergairan. Indeks Harga Saham Gabungan akan mengandalkan pergerakan harga saham energi.

NPL atau Rasio Kredit Bermasalah perbankan nasional saat ini dinilai masih terkendali. NPL perbankan nasional masih berada di bawah batasan yang ditetapkan BI.

Maraknya penyebaran flu babi yang melanda banyak negara belum memberikan pukulan terhadap pasar saham dalam negeri. Kembalinya investor asing ke pasar saham akan membuat sentimen flu babi terpinggirkan sejenak.

Aksi karyawan Bank Uob Buana di Jalan Jendral Sudirman, Bandung, ditandai dengan dikibarkannya bendera berwarna hitam setengah tiang di halaman parkir belakang. Sekitar 400 karyawan yang ikut aksi itu pun mengenakan setelan hitam-hitam.

Pasar saham dalam negeri akan lebih waspada menyusul ambruknya saham-saham di Wall Street dan regional. Pelaku pasar juga memilih melepas saham menjelang libur panjang pekan ini.

Aset reksa dana syariah nasional tahun 2009 diproyeksi tumbuh lebih 10% menjadi Rp 2,08 triliun. Namun untuk mengejar pertumbuhan industri reksa dana konvensional butuh 2-3 tahun.

Investor di Indonesia masih memilih produk investasi berisiko rendah di tengah situasi krisis keuangan yang terjadi saat ini. Uang tunai dan deposito dianggap paling aman.

Tender offer saham Indosat mulai 20 Januari ini akan menjadi perhatian pelaku pasar. Di tengah minimnya sentimen segar, IHSG punya peluang rebound.