Pada tanggal 22 Oktober 2011 saya membawa Xperia ARC ke Sony Ericsson Service Center untuk diperbaiki, pihak Soner menjanjikan proses perbaikan maksimal dua minggu.
Beberapa vendor Android mulai menjanjikan sebagian smartphonenya akan mendapatkan update Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich. Seperti Sony Ericsson dan LG.
Saya membeli Sony Ericsson Vivaz Pro pada tanggal 11 Maret 2011, kurang lebih sebulan pemakaian ada masalah pada jamnya yang selalu 'ngaco' maka saya bawa ke service center di Mall Ambassador.
PT Erajaya Swasembada Tbk menawarkan saham perdana pada kisaran Rp 1.000-Rp 1.440 per lembar. Dana yang dapat diperoleh maksimal mencapai Rp 1,9 triliun.
Erajaya akan melepas 1,32 miliar (40%) sahamnya melalui IPO. Dana hasil IPO akan digunakan untuk akuisisi Grup TAM, distributor BlackBerry di Indonesia.
Sony dan Ericsson akan segera berpisah. Langkah ini dipandang sebagai jalan terbaik bagi Sony untuk dapat bersaing kembali di arena smartphone, melawan Apple, Samsung, ataupun HTC.
Hingga triwulan ketiga 2011 ini, ponsel yang terjual di Trikomsel menghasilkan pendapatan Rp 4,58 triliun. Naik Rp 1,4 triliun atau 44,07% dibandingkan periode tahun lalu yang 'hanya' Rp 3,18 triliun.