Setelah pager-pager meledak, sehari kemudian giliran walkie-talkie yang dipegang para personel Hizbullah yang meledak. Ternyata itu memang siasat Israel.
Perusahaan Taiwan Gold Apollo membantah memproduksi pager yang meledak di Lebanon, dan menyebut BAC Consulting di Budapest, Hungaria, sebagai produsennya.
Gedung Putih menegaskan AS tidak terlibat dalam serangkaian serangan yang melibatkan ledakan perangkat komunikasi secara massal di berbagai wilayah Lebanon.
Menhan Israel Yoav Gallant menyebut "era baru" perang telah dimulai dan memuji kinerja intelijen Tel Aviv setelah ledakan walkie-talkie mengguncang Lebanon.
Kecurigaan kembali mengarah pada Israel setelah ribuan perangkat walkie-talkie yang digunakan anggota Hizbullah di Lebanon meledak serentak pada Rabu (18/9).