Lantaran tak ingin koleksi gitarnya rusak dan dimakan rayap, Dewa Budjana pun berpikir ingin membuat museum di kawasan Payogan, Ubud, Bali. Rencananya, museum miliknya akan kerjasama dengan pihak hotel setempat.

Setelah Sugar Ray sempat menikmati kesuksesan di akhir dekade ’90-an dan awal  2000-an dengan lagu-lagu pop seperti “Fly”, “Every Morning”, “Someday” dan “When It’s Over”, popularitas mereka menurun di tengah terpuruknya industri musik.

Memasuki abad ke-21, band rock asal Stockbridge, Georgia, AS ini mengalami beberapa pergantian personel dan perusahaan rekaman, dan nama mereka tak sebesar dulu. Tapi tampaknya di Indonesia masih banyak yang menanti kedatangan mereka

Alunan lagu-lagu Peter Pan dan Padi menggema di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Kendati Car Free Day pertama di bulan puasa ini sepi, namun The Brigadir Band tetap semangat pentas.

Pertama kali dibuka pada tahun 1987 sebagai sekolah musik, kini Braga Music telah berkembang pesat dan menjadi legenda tersendiri di masyarakat Bandung.

NOAH dengan gemilang mendominasi kemenangan ajang penghargaan musik populer Indonesia, Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2013 yang disiarkan langsung pada Selasa (2/7) malam kemarin di Studio 8 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono mendapat cendera mata Cristiano Ronaldo berupa jersey dan bertandatangan. Cendera mata tersebut tidak perlu Presiden SBY laporkannya kepada KPK.

Sebuah gitar VOX rancangan khusus yang dimainkan oleh George Harrison dan John Lennon saat penggarapan album Magical Mystery Tour dikabarkan telah laku terjual seharga 408.000 dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 3,9 miliar) dalam sebuah sesi lelang di Hard Rock Cafe Time Square, New York, AS, pada Sabtu (18/5) lalu.

Salah satu band besar dari era British Invasion, Blur senang akhirnya menginjakkan kaki di Indonesia. Penantian lebih dari dua dekade dari para penggemar pun akan segera terbayarkan malam ini.

Indonesia adalah negara pertama yang di tengok Sigur Ros untuk menggelar tur di Asia tahun ini. Ketiga personilnya Jonsi Birgisson (gitar dan vokal), Georg Holm (bass), dan Agust Evar (drum) mengungkapkan, setelahnya mereka baru akan mampir ke negara Asia lainnya.