Pasti semua orang ingin melihat sunrise di Pananjakan saat liburan ke Bromo. Tapi kadang, tidak semua orang berkesempatan melihat sunrisenya. Tanpa sunrise, Bromo tetap indah dipandang!

5 titik di jalur menuju wisata Gunung Bromo melalui Pasuruan tertutup longsor. Selain itu, belasan rumah warga di 4 desa mengalami kerusakan akibat longsor.

Pengunjung Gunung Bromo punya banyak pilihan cinderamata untuk dibawa pulang. Salah satunya boneka lucu nan imut yang terbuat dari bunga edelweis. Padahal, bunga yang tumbuh dan besar di ketinggian gunung tersebut tergolong dilindungi.

Dalam memeriahkan event Bromo Marathon, digelarlah Tengger Art and Culture Festival di Pasuruan. Inilah festival yang menampilkan keunikan dan ciri khas dari masyarakat Tengger. Meriah!

Lebih dari 4.000 warga Tengger dari Kecamatan Tosari dan Puspo, Pasuruan membanjiri pendopo Agung Desa Wonokitri menghadiri resepsi Perayaan Yadnya Kasada tahun 1634 Saka.

Bicara tentang Gunung Bromo, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengakui masih kalah dibanding Kabupaten Probolinggo. Namun menurutnya, Pasuruan seharusnya lebih unggul karena memiliki potensi yang luar biasa.

Untuk pertama kalinya daerah wisata Bromo akan dijadikan arena lomba lari. Bromo Marathon akan dihelat pada 1 September dan siapapun dapat mengikutinya.

Setelah 4 hari tertutup longsor, jalur menuju lautan pasir Gunung Bromo dari arah Pasuruan akhirnya bisa dilalui. Kendaraan roda dua maupun roda 4 sudah bisa masuk ke lautan pasir meski bergantian.

Jalur menuju wisata Gunung Bromo dari arah Pasuruan tertutup longsor. Para wisatawan pun kecewa karena tidak bisa masuk wisata ke lautan pasir Gunung Bromo. Longsor terjadi di jalur leter S bagian bawah atau 200 meter dari lautan pasir.

Upacara adat suku Tengger Karo di buka hari ini di Desa Tosari/Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Upacara digelar sebagai tanda penghormatan kepada leluhur suku Tengger, Joko Seger dan Loro Anteng.