PA 212 mencoret nama TGB dari daftar nama capres setelah TGB mendukung Joko Widodo untuk dua periode. Namun pencoretan ini justru berujung kontroversi.
Aktivis Persaudaraan Alumni (PA) 212 Kapitra Ampera menyesalkan pernyataan pencabutan nama Tuan Guru Bajang (TGB) dari daftar calon presiden hasil rakornas.
Polisi menghentikan penyelidikan dugaan penistaan agama puisi 'Ibu Indonesia' yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri. Seperti apa perjalanan kasus tersebut?