Sinar matahari dan angin mungkin bisa menjadi ekspor besar Australia, menyusul penemuan teknologi penting yang memudahkan pengakutan dan penyaluran energinya.
Konsorsium 15 perusahaan asing yang akan membangun kereta supercepat Cirebon-Bandung-Jakarta-Bandara Soekarno Hatta, kini tengah melakukan konsolidasi internal. Pemprov Jabar hingga kini belum dilibatkan.
Teknologi kereta supercepat Hydrogen Super Highway menarik banyak pihak di negara asalnya Amerika Serikat (AS). Gubernur California Arnold Schwarzeneger termasuk peminat yang ingin mengembangkan teknologi baru ini di California.
Teknologi tinggi dan biaya yang sangat mahal untuk proyek kereta supercepat, dikhawatirkan malah tak bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Sebab, tarifnya dipastikan akan mahal. Namun hal itu bisa disiasati dengan klasifikasi harga tiket.
Di saat Asia sedang memilih antara teknologi TGV Prancis atau Shinkansen Jepang, Indonesia berani memilih kereta Hydrogen dari Amerika Serikat (AS), yang baru sekadar konsep. Apa yang membuat mereka begitu yakin?
Kereta supercepat Hydrogen Super Higway akan melintas di tiga provinsi, termasuk DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku tidak sepeser pun mengeluarkan anggaran atas megaproyek Rp 30 triliun itu.
Rencana pembangunan kereta supercepat dari Cirebon-Majalengka-Bandung-Jakarta-Soekarno Hatta, sudah waktunya dibangun di Indonesia. Namun lebih baik, kereta supercepat itu dibangun untuk lintas Jawa-Sumatera.