Penjualan mobil di Indonesia mengalami kelesuan di awal tahun 2025. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkap biang keroknya.

Pemerintah diminta berhati-hati sebelum memutuskan kebijakan apa yang akan diambil.

Penjualan mobil listrik di Tanah Air semakin meningkat. Namun, Gaikindo mewanti-wanti maraknya mobil listrik di Indonesia. Kenapa?

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan mobil 900 ribu unit pada tahun 2025 ini. Ini kata Daihatsu.

Kebijakan ini dirasa bisa memberatkan lantaran pasar otomotif yang sudah lesu.

Industri otomotif perlu tambahan insentif supaya bisa bergairah lagi.

Gaikindo meyakini dampak negatif dari kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen bisa terabaikan.

Penjualan mobil di Indonesia sampai dengan pertengahan tahun 2025 anjlok. Ternyata, banyak orang kaya yang menahan membeli mobil baru karena berbagai faktor.

Geely mengenalkan tiga mobil sekaligus di GIIAS 2025. Namun ketiganya belum dijual ke pasaran.

Gaikindo optimis penjualan mobil 2025 bisa capai 1 juta unit meski ada kenaikan PPN. Pertumbuhan ekonomi dan dukungan pemerintah jadi faktor pendorong utama.