Wiranto meminta OSO mundur dari posisi ketum Hanura sesuai dengan kesepakatan. Ia lalu menegaskan bahwa kekuasaan Hanura seharusnya ada padanya, bukan OSO.
Wiranto menagih janji OSO mundur dari posisi Ketua Umum Hanura. Wiranto mengingatkan soal pakta integritas yang diteken OSO jika tak berhasil memimpin partai.