Sejak adanya smartphone, pamor feature phone mungkin sudah jauh berkurang. Tapi kondisi ini tidak serta-merta menghabisi keseksian bisnisnya. Setidaknya untuk pasar pengguna di pinggir kota.

ZTE merupakan raksasa telekomunikasi China yang sudah punya nama. Sayang, di bisnis ponsel, taring ZTE belum terlihat. Layak dinanti ketika sang raksasa dari Negeri Tirai Bambu ini bangun dari tidurnya.

Mungkin masih cukup banyak orang yang menganggap ponsel buatan vendor asal China murahan atau rendah kualitasnya. Namun apa memang demikian faktanya?

Perkembangan industri otomotif semakin cepat. Salah satunya teknologi 'driverless car' atau mobil tanpa pengemudi. Teknologi yang dulunya cuma bisa disaksikan di layar televisi atau layar lebar itu kini semakin di depan mata.

Telkom menilai connectivity, convergence, dan content merupakan tiga faktor utama yang harus dikuasai dalam memenangkan bisnis media digital.

IBM yang dulunya pernah berjaya di bisnis komputer PC, kini ingin mengulangi lagi masa keemasannya di era komputasi awan. Cloud computing bahkan diakui sebagai lumbung pemasukan terbesar perusahaan saat ini.

Pernah merasakan internet yang lebih ngebut seperti yang ada di gambar. Dengan speedtest, kecepatan download internet pakai smartphone bisa tembus 39,22 Mbps dan upload 20,67 Mbps. Mau coba?

Seperti halnya infrastruktur jalan raya, LTE adalah infrastruktur broadband yang boleh disebut sebagai jalan tol. Serupa dengan perencanaan pembangunan jalan tol, penggelaran LTE memang sangat kompleks.

Game-game Microsoft yang semula hadir untuk Xbox dan PC kabarnya akan bisa dimainkan di smartphone. Tak hanya untuk iPhone, sejumlah judul juga akan menyambangi piranti berbasis Android.

Gaya kerja Bring Your Own Device (BYOD) semakin populer. Pun demikian, BYOD tak lantas datang tanpa ancaman. Hilangnya data sensitif perusahaan jadi salah satu hal yang dikhawatirkan.