Pengusaha Indonesia meminta pemerintah untuk berhati-hati mengeluarkan kebijakan terkait hubungan diplomatik dengan Australia.

Selandia Baru tak tertarik mengekspor sapi potong ke Indonesia, padahal negara ini alternatif Indonesia apabila terjadi hal terburuk penghentian impor sapi dari Australia.

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia tengah memanas. Kondisi bisnis kedua negara tak boleh terganggu oleh situasi ini.

Hubungan perdagangan Australia dan Indonesia berjalan normal meskipun muncul spekulasi sebaliknya. Hal ini terlihat dari aktivitas ekspor sapi dari Pelabuhan Darwin, Northern Territory, Kamis (21/11/2013).

BUMN perkebunan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menunda rencana pembukaan lahan peternakan sapi di Australia.

Hubungan Indonesia dan Australia mulai memanas dalam beberapa waktu terakhir akibat isu penyadapan. Akan tetapi kedua negara masih memiliki hubungan perdagangan yang cukup erat.

Apakah pemerintah berani mengambil langkah penghentian kerjasama perdagangan, termasuk penghentian impor sapi dari Australia?

BIN mengklaim sudah melakukan langkah-langkah antisipasi menyusul aksi penyadapan Australia terhadap pejabat Indonesia. Benarkah Indonesia bisa menangkal operasi itu?

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia sedang memanas. Lalu bagaimana nasib kerjasama perdagangan, khususnya untuk sapi?

Memburuknya hubungan Australia dan Indonesia akan membawa dampak paling buruk bagi negara bagian Northern Territory (NT) yang berpusat di Darwin. Wilayah utara Australia ini memiliki hubungan kuat dengan Indonesia dalam perdagangan ternak sapi dan mempekerjakan banyak orang.