Bentrokan antara ormas FBR dengan PP kembali terjadi. Kali ini kedua ormas terlibat bentrok di sekitar gedung Jamsostek, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Bentrokan antara dua ormas, PP dan FBR yang terjadi di Pamulang, Minggu (22/1) menyebabkan 2 orang terluka bacok. Kedua korban tersebut saat ini masih dirawat di RS Fatmawati.

Dua ormas terlibat bentrok di Pamulang, Tangerang Selatan. Massa dari Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR) saling serang dengan batu dan senjata tajam.

Situasi lokasi bentrokan antara FBR dan Pemuda Pancasila (PP) di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, sudah aman dan kondusif. Meski demikian, aparat kepolisian terus melakukan patroli di kawasan itu.

Meski bentrok FBR dan PP berhasil dilerai, aparat kepolisian masih melakukan patroli. Dalam patroli itu, anggota Brimob mengamankan empat pemuda yang diduga anggota PP.

Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) tidak lolos verifikasi untuk memperoleh status badan hukum. Tokoh ulama NU KH Hasyim Muzadi pun meminta Ketua Umum DPP PKBN, Yenny Wahid, untuk sabar.

Demi keamanan, Satpam Sunarya (37) untuk sementara waktu tidak bertugas di Apartemen Galeri Ciumbuleuit. Penendang 'Suster Ngesot' yang diperankan Mega Tri Pratiwi (20) itu, juga mesti berurusan dengan hukum.

Mega Tri Pratiwi (20) pemeran 'suster ngesot' dimintai keterangan hampir 1,5 jam. Ia keluar dari ruangan Reskrim Polrestabes Bandung pukul 15.15 WIB tanpa memberikan keterangan pada wartawan.

Kasus penendangan 'suster ngesot' berbuntut panjang. Puluhan orang dari ormas Pemuda Pancasila Kota Bandung mendatangi apartemen. Mereka mengaku merasa terpanggil ikut menyelesaikan masalah ini, karena ternyata Ayah Mega, Mahfud Djabir merupakan sesepuh ormas tersebut.

Meski telah sah secara hukum memiliki izin mendirikan bangunan sejak 2009, jemaat GKI Taman Yasmin, Bogor, Jawa Barat, lagi-lagi tidak bisa beribadah di gerejanya.