BAP 8 tersangka yang disebut-sebut sebagai aktor intelektual demo anarkis pembentukan Provinsi Tapanuli yang menewaskan Ketua DPRD Sumut Abdul Azis Angkat telah lengkap atau P21. Berkas siap untuk dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Medan.

Puluhan massa FPI Sumut hadir dalam persidangan terdakwa pelaku demo anarkis pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) di PN Medan. Kehadiran mereka membuat polisi berjaga ketat.

Seorang  wisatawan asal Jepang Kuri Akira (50) diduga menderita flu H1N1 yang dikenal sebagai flu babi. Kini korban menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah, Denpasar.

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) kembali menyerahkan 26 tersangka kasus aksi demonstrasi anarkis pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan. 

Dianggap sering melakukan tindak kekerasan, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mendesak agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dibubarkan. Apalagi kekerasan Satpol PP sering mengakibatkan tewasnya warga.

Dari 70 tersangka yang ditetapkan terlibat dalam aksi anarkis pemekaran Provinsi Tapanuli (Protap) di gedung DPRD Sumut awal Febuari lalu, 16 di antaranya menjalani sidang perdana di PN Medan, Selasa (19/5/2009).

EK (31), pasien yang baru masuk RSHS Bandung pukul 10.20 WIB langsung dinyatakan suspect flu babi pertama yang dirawat RSHS yang juga merupakan kasus pertama di Indonesia.

Berbeda dengan ES yang dinyatakan negatif terkena virus H1N1 setelah empat hari dirawat, EK (31), pasien yang baru masuk pukul 10.20 WIB, langsung dinyatakan suspect flu babi.

Kepala Dinas Kesehatan Jabar Alma Lucyati menyatakan pasien suspect flu H1N1 co pilot Air Asia ES (39) kemungkinan besar akan secepatnya pulang, setelah lima hingga enam hari ke depan.

"Protap penanggulangan dan pengendalian influenza ini untuk mengamankan ADB Meeting di Bali dan WOC (World Ocean Conference) di Manado," kata Menkes Siti Fadilah Supari.