Pihak Istana menyatakan bahwa tindakan Seskab Dipo Alam yang melaporkan tiga kementerian ke KPK merupakan inisiatif pribadi. Hal ini dinilai janggal karena semestinya Dipo berkoordinasi dahulu dengan Presiden.

Agus Martowardojo mengungkapkan anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) masih diblokir. Hal ini disebabkan ada satu proyek di kementerian tersebut yang masih belum jelas.

Seskab Dipo Alam mengirim surat meminta klarifikasi Kemenkeu soal pengajuan anggaran di Kemenhan. Setelah Kemenkeu memblokir anggaran Kemenhan, giliran Meneku yang minta penjelasan Dipo Alam terkait isi surat tersebut.

Menteri Keuangan mengakui kementeriannya telah membintangi anggaran di Kementerian Pertahanan untuk program modernisasi alutsista. Pemblokiran itu berdasarkan surat yang pernah dikirimkan oleh Sekretaris Kabinet, Dipo Alam.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengakui kementeriannya telah membintangi anggaran di Kementerian Pertahanan untuk program modernisasi alutsista. Alhasil pemblokiran ini membuat pengadaan empat item di Kemenhan menjadi tertunda.

KPK masih memverifikasi laporan Seskab Dipo Alam soal tiga kementerian yang diduga melakukan kongkalikong anggaran dengan DPR. KPK akan mengumumkan hasil awal penelaahan tersebut dalam waktu dekat.

Pihak Istana Negara mengungkap Presiden SBY akan menindak jika ada menteri yang terlibat penyelewengan anggaran. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan sepakat dengan hal ini, penyelewengan anggaran APBN tak bisa dibiarkan terus terjadi.

Staf Khusus Presiden bidang informasi Heru lelono menegaskan laporan Dipo Alam ke KPK menyangkut kongkalikong di Kementerian tidak memicu keretakan kabinet. Heru Lelono sepakat laporan Dipo Alam diproses penengak hukum.

Menkeu Agus Martowardojo mengamini adanya anggaran Kemenhan yang dibintangi. Soal anggaran yang dibintangi ini awalnya disebut Seskab Dipo Alam. 

KPK sudah menyelidiki pengadaan barang di salah satu dari 3 kementerian yang dilaporkan Seskab Dipo Alam ke KPK. Pengadaan yang tengah diusut itu diduga merupakan pengadaan pupuk di Kementan.