Langkah Bakrie Telecom untuk menjajakan layanan seluler semakin dekat. Hal ini setelah dikantonginya sertifikat Uji Laik Operasi (ULO) untuk penyelenggaraan seluler yang diajukan pemilik merek dagang Esia tersebut.

Heran, regulator sampai berani bilang sebuah teknologi netral ilegal. Lalu apa pisau ilegal? Jelas pisau bukan barang ilegal! Hal sama terjadi dengan Open BTS, ini teknologi yang bisa digunakan operator seluler. Lho kok disebut ilegal?

Onno W. Purbo jelas bukan sosok yang asing di dunia IT Indonesia. Saking populernya, bahkan tak sedikit yang menyuarakan Onno layak memegang jabatan Menkominfo. Namun apakah Onno mau?

Penggunaan Open BTS disebutkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan sarana telekomunikasi yang murah. Namun bagaimana secara regulasi, apa tak melanggar aturan?

Kekhawatiran akan terjadinya gangguan jaringan Telkomsel akhirnya benar-benar terjadi, sebagai imbas dari aksi mogok kerja nasional yang merundung ribuan karyawannya. Dilaporkan, BTS Telkomsel sempat down di beberapa daerah.

Kementerian Kominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) sepakat, untuk menata frekuensi 3G di pita lebar 2,1 GHz, jalan satu-satunya adalah dengan menggeser posisi kanal yang ditempati Telkomsel.

Ada 3 potensi gangguan yang diprediksi Kementerian Komunikasi dan Informatika akan terjadi saat Lebaran nanti. Apa saja ancamannya?

Regulator dan operator telah melakukan persiapan dan pengujian jaringan layanan telekomunikasi untuk menyambut puncak hari Raya Idul Fitri. Namun bukan berarti tidak ada ancaman gangguan yang mengintai.

Menkominfo Tifatul Sembiring memastikan jika diberikannya lisensi seluler terhadap Bakrie Telecom (BTel) sudah sesuai dengan aturan yang ada. "Tidak ada lobi-lobi dari penetapan itu," tegas menteri.

Kementerian Kominfo tak mau dituding pilih kasih dan mengistimewakan Bakrie Telecom. Itu sebabnya, lisensi seluler yang telah diterbitkan untuk pemilik merek dagang Esia itu akan direvisi untuk menjamin persamaan hak dan kewajiban di industri telekomunikasi.