Fanny Kartika Fajriyani, seorang remaja di Semarang pernah bermasalah dengan perut buncit. Dengan tekat dan perut yang sama-sama bulat, ia menerapkan diet yang diimbanginya dengan olahraga. Sukses, bobotnya susut 5 kg dalam 1 bulan.

Bila pola makan dan gaya hidupnya tak sehat, jangan heran bila suatu nanti akan ada serangan gangguan kesehatan secara mendadak, entah itu jantung ataupun stroke. Bila tak ingin ini terjadi, ubah gaya hidup dan perbanyak asupan protein.

Zat besi ada dalam bahan makanan hewani seperti daging sapi, ayam, ikan, dan telur. Kelima bahan makanan ini merupakan sumber zat besi yang sangat mudah diserap oleh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menimbulkan anemia pada anak.

Jika beberapa jenis diet ekstrem seringkali menganjurkan Anda untuk membatasi jenis makanan tertentu dan hanya mengonsumsi makanan tertentu, misalnya setop makan karbohidrat dan hanya makan protein, tandanya prinsip gizi seimbang sudah 'dihilangkan'.

Es krim pasti disukai si kecil. Dengan tambahan pisang yang lembut legit, es krim bernutrisi ini bisa jadi sajian selingan buat si kecil. Selain memberi asupan energi juga sejumlah vitamin dan serat. Membuatnya cukup singkat!

Rambut dan kuku perlu dijaga kesehatannya untuk menunjang penampilan. Biotin, merupakan salah satu asam amino yang dapat menyehatkan rambut dan kuku. Makanan yang mengandung biotin perlu rutin dikonsumsi.

Protein dan beberapa vitamin seperti vitamin B12 juga sangat penting untuk membantu meningkatkan kesehatanregenerasi sel tubuh. Vitamin ini merupakan vitamin larut air yang tersedia di berbagai bahan makanan terutama protein hewani.

Daging giling bisa diberikan pada anak karena empuk dan mudah dikunyah. Sumber protein hewani ini bisa diolah menjadi steak yang gurih enak. Dilengkapi saus yang gurih wangi. Lengkapi dengan kentang goreng agar makin lezat!

Tak hanya praktis, telur juga merupakan bahan makanan yang padat nutrisi dan harganya relatif murah jika dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya. Telur juga sangat baik untuk dikonsumsi semua usia baik anak-anak, remaja ataupun dewasa.

Sebagai makanan tambahan, banyak orang tua yang memperdebatkan antara susu sapi dan susu isolat protein kedelai. Sebenarnya, mana yang lebih tepat untuk buah hati?