Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, mengonfirmasi kemungkinan untuk menduetkan Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, dengan politisi senior Golkar, Jusuf Kalla (JK), sebagai pasangan capres-cawapres pada pemilu mendatang.

Partai Golkar meyakini tingkat keterpilihan (elektabilitas) Aburizal Bakrie akan terus naik. Karena itu, Golkar mempercepat program pemenangan Ical di Pilpres 2014 dalam Rapimnas akhir bulan Juni ini.

Partai Gerindra resmi berkoalisi dengan PDIP mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai cagub DKI Jakarta. Untuk cawagubnya, Gerindra tetap menjagokan politisi Golkar, Ahok. Ahok bahkan dikabarkan keluar dari partainya hari ini.

Partai Gerindra menegaskan tetap menawarkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo. Namun keputusan mengusung Ahok masih digodok petinggi Gerindra dan PDIP.

Meski gagal diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Adang Ruchiatna masih memiliki peluang mendampingi Joko Widodo (Jokowi).

PDIP belum mengambil keputusan soal pasangan bakal calon gubernur dan wakilnya yang akan diusung dalam Pemilukada DKI Jakarta. Keputusan bulat akan disampaikan Senin depan, 19 Maret 2012.

Gerindra terus merayu PDIP agar mau mengajukan Joko Widodo untuk Pilgub DKI Jakarta. Gerindra pun telah mempersiapkan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) untuk menjadi cawagub pendamping Jokowi.

Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto menemui Ketua Umum PDIP Megawati pada Kamis (15/3) sore kemarin membahas Pilkada DKI. Apakah pertemuan keduanya isyarat koalisi PDIP-Gerindra di Pilkada DKI?

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menginginkan walikota Solo Joko Widodo (Jokowi) maju Pilkada DKI. Prabowo sedang terus menjalin komunikasi dengan PDIP.

Ketua Umum Aburizal Bakrie tetap percaya diri untuk maju Pilpres 2014. Kini target dia mencari calon pendamping alias Cawapres. Nah, salah satu calon yang dilirik Ical tak lain Menteri BUMN Dahlan Iskan. Serius?