Tiga petugas patroli Dinas Kelautan dan Perikanan yang ditangkap oleh polisi Diraja Malaysia disebabkan tidak adanya koordinasi dengan pihak terkait. Ketiganya tidak melapor saat akan berpatroli.

Kapal patroli TNI AL menangkap 4 kapal asing berbendera Malaysia di Laut Sulawesi, Karang Unarang, Nunukan, Kalimantan Timur (Kaltim). Keempat kapal ditangkap saat melakukan pencurian ikan.

Gesekan yang acap kali muncul antara Indonesia dengan Malaysia seharusnya menjadi pelajaran bagi kita untuk memperkuat pasukan di perbatasan. Dari sisi kelengkapan, pasukan penjaga perbatasan harus dilengkapi alutsista yang memadai.

Gesekan yang acap kali muncul antara Indonesia dengan Malaysia seharusnya menjadi pelajaran bagi kita untuk memperkuat pasukan di perbatasan. Dari sisi kelengkapan, pasukan penjaga perbatasan harus dilengkapi alutsista yang memadai.

Menlu Marty Natalegawa membantah berulang kali jika 3 petugas KKP dibarter dengan 7 nelayan Malaysia. Namun, jika memperhatikan peristiwa menjelang pembebasan 3 petugas KKP, nuansa barter memang kental terasa.

Pemerintah Indonesia harus mengakui kasus-kasus tersebut muncul karena ketidakseriusan pemerintah memperjuangkan kepentingan nasional. Mulai soal TKI, pembalakan liar, pencurian ikan, hingga pencurian karya seni dan budaya.

Pemerintah mengakui koordinasi keamanan di wilayah laut terutama di wilayah perbatasan masih lemah. Namun Pemerintah berjanji akan mempertajam koordinasi pengamanan antar satuan-satuan di laut agar tidak terjadi insiden seperti peristiwa penangkapan 2 pegawai DKP oleh Malaysia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencurigai ada praktik suap antara nelayan asing dan petugas yang berjaga di perbatasan wilayan negara. Kebenaran informasi itu kini sedang ditelusuri.

Penangkapan 3 petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) oleh Polisi Patroli Malaysia dianggap sebagai tindakan paling gegabah. Indonesia harus memberikan Malaysia pembelajaran atas insiden itu.

Tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Kepri ditahan pihak Malaysia. Bagaimana rentetan kejadian peristiwa tersebut? Inilah keterangan versi Polda Kepri.