Badan Kehormatan (BK) DPR memanggil Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) besok. Pemanggilan ini untuk menjelaskan polemik terkait modus permintaan sejumlah uang (urunan) atau jatah oleh oknum anggota DPR-RI kepada BUMN RNI.

Badan Kehormatan (BK) DPR memanggil Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) besok.

Polemik tentang larangan Menteri BUMN Dahlan Iskan kepada perusahaan plat merah untuk memberikan upeti kepada DPR semakin melebar.

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), Ismed Hasan Putro mengaku siap untuk dipanggil DPR.

PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mendapatkan kredit sebesar Rp 375 miliar dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Kredit ini akan digunakan RNI untuk memperluas bisnis penjualan gulanya.

 Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta direksi perusahaan pelat merah menolak permintaan oknum anggota DPR yang meminta “upeti”.

Polemik Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan DPR-RI semakin melebar. Pihak Komisi VI akan memanggil Dirut PT RNI Ismed Hasan Putro, kenapa?

Dirut RNI Ismed Hasan Putro mengatakan pernah dimintai sumbangan dana oleh DPR. Namun menurut Ismed, ia dimintai secara tidak langsung melalui mantan anak buahnya.

Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta direksi BUMN menolak setiap bentuk permintaan setoran atau 'jatah' dari anggota DPR. Apa tanggapan para petinggi perusahaan plat merah?

PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero) melakukan aksi korporasi ekspansi ke luar negeri.