BlackBerry tak mau setengah-setengah memberikan fitur yang memanjakan bagi penggunan layanan instant messaging di Android dan iOS. Bahkan, BlackBerry Messenger (BBM) akan bersiap untuk melakukan update.

Industri teknologi minggu lalu dikejutkan dengan pemecatan terhadap CEO BlackBerry Thorsten Heins. Di sisi lain, BlackBerry Z30 yang tahan banting menuai perhatian.

Seiring popularitasnya yang kian menjulang, BlackBerry Messenger (BBM) diterpa isu yang kurang mengenakkan. Aplikasi pesan instan itu disebut-sebut bikin kuota paket data pengguna jebol. Apa benar?

Isu seputar BlackBerry Messenger (BBM) masih moncer. Kali ini seputar kemungkinan layanan pesan instan populer itu dicicipi di Android 2.3 'Roti Jahe' alias Gingerbread.

Kehadiran aplikasi BBM di Android rupanya dimanfaatkan betul oleh para produsen ponsel China yang punya merek lokal, salah satunya Cyrus.

BlackBerry Messenger (BBM) boleh saja memuncaki toko aplikasi App Store dan Google Play Store dengan menumbangkan pesaingnya, WhatsApp. Namun sejatinya, WhatsApp masih unggul jauh di atas BBM.

BlackBerry Messenger lintas platform langsung menuai popularitas tinggi. Setelah memuncaki toko aplikasi App Store, kini BBM merangsek di posisi pertama aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di Google Play Store

Pengguna layanan messaging Google Talk atau Gtalk terkejut. Karena sejumlah pesan yang dikirimkan, ternyata diterima oleh orang yang salah.

Layanan instant messaging eksklusif yang kemudian dilepas ke platform lain, ternyata tidak hanya dilakukan oleh BlackBerry Messenger. iMessage di iOS pun sempat hadir di Android. Loh, kok bisa?

Android KitKat diperkirakan meluncur pertengahan Oktober mendatang. Jelang perilisannya, beredar tampilan OS yang diyakini adalah penampakan Android KitKat. Melihat bocorannya, sepertinya Android KitKat akan jauh lebih 'manis'.