Pengrusakan gedung PN Depok oleh massa Pemuda Pancasila (PP) sangat disayangkan. Hakim di Indonesia mendesak polisi segera mengusut tuntas kasus tersebut.

Sejumlah anggota Pemuda Pancasila (PP) merusak beberapa pintu kaca Pengadilan Negeri (PN) Depok, Jawa Barat, karena kecewa soal sengketa lahan. Aksi anarkistis itu disebut-sebut tak direncanakan. Ini penjelasan pimpinan ormas tersebut.

Massa PP mengamuk di Pengadilan Negeri (PN) Depok, Jawa Barat. Mereka menghancurkan pintu kaca beberapa ruangan karena kecewa PN tidak mengeksekusi lahan sengketa. Berikut foto kerusakan akibat aksi anarkistis itu.

Pemuda Pancasila (PP) mengerahkan massa ke Kantor KPU Jatim. Mereka mendesak Andry Dewanto Ahmad secepatnya mundur dari Ketua KPU Jatim.

Saat ini, Indonesia menduduki peringkat 16 besar ekonomi dunia. Namun ke depan, sejumlah lembaga memproyeksikan Indonesia akan masuk ke peringkat atas ekonomi dunia.

Pemuda Pancasila (PP) melayangkan surat ke DKPP dan Bawaslu untuk memecat Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Achmad. Jika tidak, mereka akan melakukan aksi turun jalan.

Sudah sekitar sepekan ini jejeran spanduk itu terpampang di pagar Stasiun Pasar Minggu. Spanduk yang mengatasnamakan ormas dan warga itu punya satu kesamaan: mengucapkan terima kasih karena Pasar Minggu telah ditertibkan.

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tidak bisa memproses tudingan ketidaknetralan Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Achmad terkait penyebaran pesan yang terkesan mendukung calon gubernur Jatim Khofifah.

Meski sudah minta maaf dan mengaku khilaf, Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad masih dikecam. DKPP didesak untuk menonaktifkannya. Jika tidak, Pemuda Pancasila akan bertindak dengan caranya sendiri.

Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan bersilaturahmi dengan mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif. Syafii berpesan kepada Jokowi untuk tetap konsisten dan tidak takut terhadap preman dan mafia.