Setibanya di Jakarta, Wakil Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo yang mengendarai mobil Esemka dari Solo langsung melakukan cek tensi. Hasilnya masih, menurut tim medis, tekanan darah Rudy dinyatakan normal.

Jumat, (24/2/2012) petang, rombongan tim Esemka dari Solo singgah di SMKN 3 Kota Tegal. Setelah perjalanan lebih dari 200 km Esemka makin panas dan mantap.

Rombongan mobil Esemka yang berangkat dari Solo singgah di Masjid Assalam, Bawen, Kabupaten Semarang untuk mengikuti salat Jumat. Magnet Esemka masih cukup kuat untuk menarik perhatian warga yang ingin melihat dari dekat atau sekadar berfoto dengan latar belakang mobil tersebut.

Brand Ambassador Esemka, Walikota Surakarta Joko Widodo membatalkan niatnya untuk mendampingi mobil Esemka melakukan uji emisi di Serpong Tangerang. Apa alasannya?

Tepat pukul 09.15 WIB, Jumat (24/2/2012), mobil Esemka Rajawali diberangkatkan dari Solo menuju Jakarta untuk mengikuti uji emisi. Ratusan warga Solo melepas keberangkatan mobil tersebut dengan harapan lolos uji dan menjadi embrio mobil nasional.

Mobil karya siswa SMK Solo Esemka dipastikan akan berangkat ke Tangerang dan Jakarta untuk uji emisi. Sebelum berangkat, malam ini digelar doa bersama.

Wakil Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, menanggapi enteng kritikan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, mengenai mobil 'Esemka' yang belum teruji dan mendapat sertifikat layak jalan. Bagi Rudy, yang jauh lebih penting adalah terus mendorong anak-anak bangsa berkarya demi kemajuan bangsa ke depan.

Pemkot Surakarta rupanya harus berpikir ulang untuk segera menggunakan 'Esemka' menjadi mobil dinas walikota dan wakil walikotanya. Karena terbentur persoalan perizinan, Pemkot memutuskan untuk tidak mengoperasikan terlebih dulu mobil buatan anak-anak SMK di Solo tersebut.

Pemkot Surakarta rupanya harus berpikir ulang untuk segera menggunakan 'Esemka' menjadi mobil dinas walikota dan wakil walikotanya. Karena terbentur persoalan perizinan, Pemkot memutuskan untuk tidak mengoperasikan terlebih dulu mobil buatan anak-anak SMK di Solo tersebut.

Wakil Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, mengaku bisa memahami komentar Gubernur Jateng Bibit Waluyo terkait kebijakan Pemkot Surakarta memilih 'Esemka' menjadi mobil dinas Walikota dan Wakil Walikota Surakarta. Namun ada dua hal kritik Rudy kepada atasannya itu.